Kabar Hoax yang menimpa industri garam Indonesia yaitu Garam Sumatraco mengandung kaca yang viral beberapa waktu lalu sangatlah merugikan banyak pihak, mulai dari perusahaan sendiri hingga masyarakat terkena imbasnya.
Salah satu kota yang mendapat pemberitaan Hoax ini adalah Lamongan dimana awalnya ada pemberitaan dari salah satu media cetak di Jawa Timur yang mengabarkan produk Garam PT Sumatraco tersebut mengandung campuran kaca dan telah beredar di wilayah Lamongan.
Untuk membuktikan bahwa berita Hoax yang tersebar itu tidak benar, Disperindag Lamongan dan Jatim melakukan uji Lab secara mandiri. Setelah diperiksa diketahui hasilny negatif sehingga Garam Sumatraco tidak mengandung kaca sama sekali, pernyataan ini pun disampaikan oleh Bapak Bupati setempat.
Selain Disperindag Lamongan dan Jatim, BPOM Surabaya pun juga tidak melewatkan perannya untuk ikut andil melakukan uji Lab. BPOM Surabaya mengambil 6 sampel merek Garam Sumatraco dan uji hasil garam tersebut larut kedalam air. Artinya tidak ada partikel kaca. Dan hasilnya sama seperti yang dilakukan Disperindag Lamongan dan Jatim yaitu Negatif, Tidak ada kandungan kaca di dalam Garam Sumatraco baik itu untuk garam bermerek Kerapan Sapi , Sarcil maupun empat merek lainnya.
PT Sumatraco mengharapkan kepada para konsumen untuk melupakan kabar-kabar Hoax yang pernah didengar untuk kembali mempercayakan Garam Sumatraco sebagai garam pilihan masyarakat Indonesia yang telah memenuhi syarat dan uji lab BPOM.
www.garam.co.id | Surabaya 1 Oktober 2024 – Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N. Rihi Heke...
www.garam.co.id | Surabaya 9 Oktober 2024 – Dalam rangka Hari Pos Sedunia, PT Sumatraco Langge...
www.garam.co.id | Surabaya 8 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Tata Ruang Nasional...