www.garam.co.id.Surabaya,7 Desember 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan pengolahan garam yang beroperasi di Surabaya, langkah strategis dengan memperluas protokol keamanan pangan di seluruh lini produksinya. Kebijakan merupakan bagian dari rencana besar perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus memperkuat kepercayaan publik, terutama menjelang ekspansi pasar ke Jerman, khususnya wilayah Düsseldorf. Direktur PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, menyampaikan bahwa peningkatan standar keamanan pangan merupakan prioritas utama perusahaan dalam menjawab tantangan industri pangan yang semakin ketat, baik di pasar domestik maupun internasional. “Kami memahami bahwa pasar global, khususnya Eropa, memiliki regulasi dan standar keamanan yang sangat tinggi. Karena itu, langkah pertama yang harus kami pastikan adalah memperkuat internal quality control serta memastikan seluruh proses produksi mengikuti standar internasional seperti HACCP dan ISO 22000,” ujar Nurhadi di sela kunjungannya ke pabrik Surabaya. Sebagai bagian dari strategi tersebut, perusahaan modernisasi fasilitas pabrik dengan mengadopsi teknologi pemurnian garam terbaru, sistem monitoring kualitas berbasis sensor digital, serta memperketat prosedur higienis untuk seluruh pekerja. Nurhadi menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan investasi bertahap untuk memperbarui mesin produksi dan menambah laboratorium uji kualitas internal yang lebih lengkap. Langkah ini ditujukan agar setiap batch produk dapat dipastikan memenuhi standar kebersihan dan kemurnian yang lebih tinggi sebelum masuk ke pasar konsumen. “Keamananan pangan tidak boleh ada kompromi. Dengan teknologi yang kami perbarui, kami berharap proses produksi semakin efisien, aman, dan dapat menghasilkan garam dengan tingkat kemurnian tinggi yang bisa bersaing di pasar Eropa,” tegasnya. Peluang ekspor ke Jerman menjadi salah satu fokus utama perusahaan di tahun mendatang. Menurut Nurhadi, Düsseldorf dipilih karena merupakan salah satu pusat distribusi industri pangan Eropa yang memiliki jaringan logistik kuat dan potensi pasar yang besar untuk produk garam industri maupun konsumsi. Perusahaan juga disebut tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah distributor di Jerman untuk mempelajari kebutuhan pasar dan menyesuaikan spesifikasi produk sesuai permintaan. Selain itu, tim ekspor perusahaan sedang mempersiapkan dokumentasi sertifikasi yang diperlukan untuk bisa menembus pasar Uni Eropa. Selain memperkuat protokol keamanan pangan, PT Sumatraco Langgeng Makmur turut menegaskan komitmennya pada prinsip keberlanjutan. Program edukasi konsumen juga sedang disiapkan, termasuk kampanye pentingnya memilih produk garam yang higienis dan diproses dengan standar tinggi. Menurut perusahaan, keterbukaan informasi kepada publik merupakan bagian penting dari membangun kepercayaan jangka panjang. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, PT Sumatraco Langgeng Makmur optimistis dapat menjadi salah satu produsen garam nasional yang mampu bersaing di pasar global. Nurhadi menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, tetapi juga ingin menunjukkan bahwa produsen lokal mampu memenuhi standar internasional melalui inovasi dan komitmen kuat terhadap kualitas. “Ekspansi ke Jerman bukan hanya tentang memasuki pasar baru, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk garam berkualitas tinggi yang dapat diterima di pasar internasional. Ini adalah langkah besar bagi perusahaan, dan kami siap untuk menjalaninya dengan standar terbaik,” tutup Nurhadi. Dengan penguatan protokol keamanan pangan dan modernisasi fasilitas, langkah PT Sumatraco Langgeng Makmur kini menjadi salah satu contoh transformasi positif industri pengolahan garam nasional di tengah persaingan global yang semakin ketat.