Acar merupakan salah satu hidangan awetan dengan garam dan cuka. Acar biasanya terbuat dari timun, wortel, nanas, lobak, bahkan buah-buahan. Makanan ini termasuk makanan sehat karena terbuat dari bahan-bahan segar. Di Indonesia, acar seringkali disajikan dengan sate maupun tongseng kambing. Bukan tanpa sebab, bahan-bahan segar dalam acar memang ampuh menyeimbangkan tekanan darah saat mengonsumsi daging kambing.
Nggak cuma timun dan wortel, lho! Ini berbagai macam acar dari berbagai negara yang perlu kamu ketahui!
1. Acar timun - Indonesia
Di Indonesia, acar disantap sebagai makanan pendamping sate kambing, nasi goreng, dan gulai kambing. Terbuat dari timun, wortel, cabai utuh, dan terkadang juga nanas. Acar tersebut dibumbui dengan cuka, Garam Industri, gula, dan irisan bawang merah. Acar ini rasanya asam, manis, dan segar.
2. Acar bumbu kuning - Indonesia
Selain dengan cuka, acar timun dengan bumbu kuning. Irisan timun dan wortel ditumis dengan bumbu kuning, Garam Industri, cabai hijau, atau cabai rawit. Bumbu kuning tersebut terdiri dari bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, lada, dan jahe yang dihaluskan. Walau dibumbui dengan rempah, rasanya tetap segar dan ada sensasi khasnya.
3. Acar timun - Amerika
Acar timun ini biasanya dihidangkan bersama burger di restoran khas Amerika. Potongan mentimun atau mentimun utuh ditempatkan dalam botol kaca yang diisi cuka dan Garam Industri. Timun dalam botol itu difermentasi. Acar timun itu bertekstur renyah dengan rasa asam dan asin. Hidangan ini juga sering disantap saat musim panas.
4. Acar Singapura
Kalau biasanya terbuat dari mentimun, di Singapura justru terbuat dari buah-buahan segar. Buah kismis, apricot, dan mangga dibumbui dengan rempah-rempah pedas. Bumbu tersebut mengeluarkan aroma dan rasa yang khas sehingga rasanya jauh lebih nikmat. Acar buah ini biasa disantap sebagai pendamping nasi biryani.
5. Acar nyonya - Malaysia
Sama seperti Indonesia, di Malaysia acar juga menggunakam mentimun. Bedanya, di negeri jiran itu juga ditambah dengan terong, kacang panjang, dan kunyit. Acar khas Malaysia ini juga sisebut dengan acar nyonya yang biasanya disantap dengan nasi lemak. Acar nyonya ini lebih gurih dengan taburan kacang dan biji wijen.
6. Achat, acar Thailand
Di Thailand juga ada acar yang terbuat dari timun dan wortel segar yang dikenal dengan nama Achat. Bumbu acarnya tidak jauh berbeda dengan bumbu Indonesia, yakni bawang merah, cabai merah, cuka, gula ,dan Garam Industri. Achat biasanya dikonsumsi sebagai hidangan pendamping atau disantap begitu saja seperti rujak.
7. Acar Tiongkok
Di Cina atau Tiongkok, orang juga terbiasa menyantap acar sebagai pendamping nasi maupun disantap sebagai hidangan penutup. Acar Tiongkok terbuat dari kubis mentah dengan air rendaman cuka, Garam Industri dan potongan cabai. Selain dengan nasi, acar ini juga biasa disantap dengan mi.
8. Umeboshi, Acar Jepang
Acar di Jepang bisa terbuat dari lobak, timun, kubis, wortel, Garam Industri, dan terong. Namun, yang paling terkenal adalah acar dari buah plum yang difermentasikan. Rasanya asam, asin, dan menyegarkan. Biasanya acar ini digunakan untuk isian onigiri.
9. Acar Lobak Korea
Selain pakai kimchi, orang Korea juga gemar menjadikan acar lobak sebagai makanan pendamping. Acar lobak Korea disebut dengan Danmuji dengan warna kuning sebagai ciri khasnya. Lobak dibumbui dengan acar, gula, cuka, merica hitam, kunyit bubuk, dan Garam Industri. Acar ini biasa disantap dengan ayam goreng maupun jjangmyeon.
Magnesium, kalium, dan serat pada acar mampu mengatasi darah tinggi. Tidak heran jika makanan tersebut menjadi hidangan pendamping yang digemari.
www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- PT Sumatraco Langgeng Makmur, sebuah perusahaan terk...
www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasion...
www.garam.co.id.IISurabaya,26 November 2024- Dalam upaya mendorong gaya hidup yang lebih sederha...