BERITA & ARTIKEL > Akuratkah Perak Nitrat Untuk Pengujian Garam Industri

13 July 2019

Akuratkah Perak Nitrat Untuk Pengujian Garam Industri

Akuratkah perak nitrat digunakan untuk pengujian garam? Di sejumlah laboratorium, pengujian kadar garam masih menggunakan metode titrasi larutan perak nitrat. Padahal metode ini sudah ketinggalan jaman untuk menampilkan kemurnian garam.

Pada dasarnya ketiggalan jaman dari titrasi perak nitrat bukan pada akurasi pengukuran klorinnya, namun pada penentuan NaCl. Sebab perak nitrat hanya berguna untuk identifikasi ion Cl- dan ion Br- dalam air garam. Sedangkan jumlah natrium tak terdeteksi oleh larutan perak nitrat.

Padahal kandungan kation garam bukan hanya natrium, namun ada juga unsur magnesium, kalsium (Ca), kalium, dan beberapa kation unsur kimia lainnya.

Pengujian kadar NaCl tak sama dengan pengujian klorin menggunakan perak nitrat. Pengujian kadar NaCl pada garam harus dilakukan tak hanya untuk ion klorin, namun juga harus dilakukan terhadap kandungan ion natrium. Sebab garam adalah senyawa yang terdiri dari pasangan unsur kimia Natrium dan klorium.

Masih digunakannya metode ini untuk menguji kemurnian garam menyebabkan timbulnya masalah perbedaan kadar NaCl dari masing-masing laboratorium. Pengujian kandungan NaCl menggunakan AAS (atomic adsorption Spectroscopy) menganalisa kandungan NaCl spesifik melalui cahaya yang kas senyawa ini. Pengujian garam menggunakan AAS juga menghasilkan data yang lebih baik dibanding pengujian menggunakan titrasi larutan perak nitrat.

Dari beberapa perbedaan di lapangan, perlu kiranya penggunaan perak nitrat sebagai reagent uji garam tak digunakan lagi. Penggunaan cara ini memang menghasilkan nilai NaCl yang tinggi.

Namun setelah dikomparasi dengan metode AAS, ICP, dan metode komprehensif lainnya, terdapat perbedaan hasil uji yang signifikan. Bahkan dalam beberapa kasus perbedaan kadar NaCl bisa mencapai 7%, dimana hasil uji titrasi AgNO3 lebih tinggi 7% dari hasil akhir uji metode yang lebih modern.

Dalam beberapa kasus, kandungan ion halida selain klor juga ditemukan dalam garam sampel, dalam jumlah yang bisa dikatakan signifikan. Namun reaksi ion perak terhadap ion klor dan bromium sama persis, yang menghasilkan endapan. Yang membedakan hanya warna endapan perak bromida yang agak kuning.

Dan Untuk anda yang ingin men Jual Garam Beryodium Sumatraco, jangan khawatir untuk menjadikan pilihan. Karena telah terbukti Jual Garam Beryodium Sumatraco mengandung yodium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain juga tentu menguntungkan untuk anda yang ingin menjadi distributor Jual Segala Macam Garam Industri Sumatraco.

Sumatraco menjadi salah satu perusahaan yang men Jual Segala Macam Garam Industri Sumatraco yang memiliki Pabrik Garam Indonesia yang telah uji klinis dan keamanannya dan menjadi Pabrik Garam Tertua yang masih beroperasi hingga kini. Pabrik Garam Indonesia Sumatraco menJadi Sell Industrial Salt Indonesia dan tak perlu ragu untuk menjadi distributor Jual Garam Beryodium Sumatraco.

Berita & Artikel Lainnya

28 November, 2024

PT Sumatraco Langgeng Makmur Rayakan Hari Dongeng Nasional, Warisi Budaya Lisan Nusantara

www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- PT Sumatraco Langgeng Makmur, sebuah perusahaan terk...

28 November, 2024

PT Sumatraco Langgeng Makmur Rayakan Hari Menanam Pohon Nasional dengan Penanaman Pohon untuk Masa Depan Lebih Hijau

www.garam.co.id.IISurabaya,28 November 2024- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasion...

26 November, 2024

PT Sumatraco Langgeng Makmur: Menggagas Gaya Hidup Sederhana, Rayakan Hari Tanpa Belanja dengan Semangat Kebersamaan

www.garam.co.id.IISurabaya,26 November 2024- Dalam upaya mendorong gaya hidup yang lebih sederha...