ANEKA BERITA & ARTIKEL

Inilah 5 Jenis Garam. Manakah Yang Paling Sehat?

22 / 11 / 2017

Tidak ada yang menolak memang, bahwa garam adalah salah satu bumbu penyedap yang wajib ada di setiap masakan. Dengan penambahan garam, cita rasa dari sebuah masakan akan terasa enak dinikmati. Walau begitu, garam yang ditambahkan jangan terlalu berlebihan, karena akan membuat masakan anda terasa lebih asin.

Selama ini, masyarakat hanya mengenal garam yang hanya sebagai penambahan penyedap makanan saja. Tapi ternyata, tahu kah anda bahwa terdapat banyak sekali jenis garam. Berikut ini akan diulas mengenai jenis-jenis garam yang ada.

  1. Garam Meja
  2. Garam Laut
  3. Garam Himalaya
  4. Garam Kosher
  5. Garam Celtic

Garam meja adalah garam yang biasa digunakan saat memasak. Garam ini telah melalui proses pengolahan sehingga mempunyai tekstur yang halus dan mengandung yodium, dimana yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan mental, hipotiroidisme, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Dengan penambahan yodium pada garam, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium ini dapat dicegah.

Garam meja seluruhnya hampir mengandung natrium klorida murni, 97% atau lebih tinggi. Biasanya garam meja ditambahkan dengan agen anti-caking untuk mencegah penggumpalan, sehingga Anda bisa mendapatkannya sebagai butiran-butiran halus yang tidak saling menempel.

Garam laut dibuat dengan cara menguapkan air laut. Tidak jauh berbeda dari garam meja, garam laut juga mengandung banyak Natrium Klorida (alami) tetapi mengandung sedikit mineral. Namun, hal ini tergantung dari di mana garam tersebut dipanen dan bagaimana garam tersebut diproses. Biasanya garam laut mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng.

Karena garam laut murni dibuat di laut, maka garam laut juga bisa tercemar bahan logam (seperti timbal) karena pencemaran laut. Semakin gelap warna garam laut, maka semakin tinggi kandungan kotoran juga unsur mineral dalam garam tersebut.

Kelemahannya mungkin terdapat pada rasa garam laut yang berbeda dengan garam meja, terlebih lagi jika Anda tidak pernah mengonsumsinya. Kotoran dan mineral dalam garam laut juga bisa memengaruhi rasanya. Rasa dari garam laut mungkin lebih kuat daripada garam meja.

Mungkin Anda jarang mengenalnya, tetapi ini merupakan garam yang berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang Anda tebak. Garam ini mempunyai warna merah muda yang berasal dari kandungan zat besi dalam garam tersebut. Garam Himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja. Tetapi, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Karena kandungannya tersebut, garam Himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.

Garam kosher mempunyai tekstur yang lebih kasar seperti kristal yang tidak beraturan, berbeda dengan garam meja yang biasa Anda temukan. Selain itu, perbedaannya lagi adalah garam kosher tidak mengandung agen anti-caking sehingga lebih mudah menggumpal dan juga tidak mengandung yodium. Namun, garam kosher mempunyai rasa yang tidak jauh berbeda dari garam meja, tetapi lebih ringan.

Garam ini mempunyai warna keabu-abuan, tidak jarang orang mengenalnya sebagai garam abu-abu (grey salt). Garam Celtic mengandung sedikit air sehingga membuatnya tetap lembap. Selain itu, garam ini juga mengandung sejumlah mineral, tetapi memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dari garam meja. Garam ini mempunyai sifat basa dan bisa dimanfaatkan untuk mencegah kram otot.

Lalu, Garam mana yang lebih sehat?

Pada dasarnya, semua garam sama kegunaannya, yaitu untuk menambah rasa pada masakan Anda. Anda bisa memilih garam mana yang bisa Anda tambahkan ke dalam masakan Anda sesuai dengan rasa, tekstur, warna, dan kebiasaan. Selama ini mungkin Anda terbiasa menggunakan garam meja pada masakan Anda, hal ini tidak menjadi masalah selama Anda menambahkannya dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan). Jika Anda ingin mendapatkan warna yang menarik pada masakan Anda, Anda bisa menaburkan garam Himalaya pada masakan Anda setelah matang.

Selain itu, semua garam pada dasarnya juga mengandung natrium klorida dan berbagai mineral penting bagi tubuh. Namun, sebaiknya pilihlah garam yang mengandung yodium seperti Garam Sumatraco. Garam Sumatraco sebagai garam konsumsi yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat mengandung Yodium yang sangat penting karena mineral ini diperlukan oleh tubuh dan garam beryodium ini terbukti dapat mencegah anda dari berbagai penyakit terkait yodium.

Untuk anda yang ingin men Jual Garam Beryodium Sumatraco, jangan khawatir untuk menjadikan pilihan. Karena telah terbukti Jual Garam Beryodium Sumatraco mengandung yodium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain juga tentu menguntungkan untuk anda yang ingin menjadi distributor Jual Segala Macam Garam Industri Sumatraco.

Sumatraco menjadi salah satu perusahaan yang men Jual Segala Macam Garam Industri Sumatraco yang memiliki Pabrik Garam Indonesia yang telah uji klinis dan keamanannya dan menjadi Pabrik Garam Tertua yang masih beroperasi hingga kini. Pabrik Garam Indonesia Sumatraco menJadi Sell Industrial Salt Indonesia dan tak perlu ragu untuk menjadi distributor Jual Garam Beryodium Sumatraco.

 
BERITA & ARTIKEL LAINNYA