www.garam.co.id.Surabaya,23 November 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan pengolahan garam yang berlokasi di Surabaya, menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas produk melalui penerapan standar pengujian yang lebih ketat. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan pasar terhadap garam murni berkualitas tinggi serta rencana perusahaan untuk menembus pasar ekspor, termasuk ke Amerika Serikat. Direktur PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, menjelaskan bahwa perusahaan kini memperbarui seluruh prosedur Quality Control (QC) dengan teknologi laboratorium terbaru, mulai dari analisis kadar NaCl, pengujian mineral, hingga proses pemurnian dengan sistem filtrasi berlapis. “Kami ingin memastikan bahwa setiap butir garam yang keluar dari pabrik telah memenuhi standar kemurnian . Untuk itu, semua proses mulai dari bahan baku hingga produk akhir kini melalui tahap pengujian berstandar tinggi,” ujar Nurhadi saat ditemui di pabrik pengolahan perusahaan, Surabaya. Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam industri garam, PT Sumatraco Langgeng Makmur menyadari pentingnya modernisasi dalam menghadapi kompetisi global. perusahaan telah mengoperasikan mesin pengering berteknologi rotary dryer generasi terbaru serta alat pemecah kristal yang mampu menghasilkan ukuran butiran lebih konsisten. “Teknologi ini bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjaga kestabilan kualitas. Konsumen, terutama industri makanan dan farmasi, membutuhkan garam dengan tingkat kemurnian tinggi dan ukuran partikel yang seragam. Inilah yang menjadi fokus kami,” tambah Nurhadi. Selain itu, sistem produksi perusahaan kini terintegrasi dengan perangkat digital untuk memantau kelembapan, suhu, tingkat kejenuhan air garam, serta parameter lain yang mempengaruhi kualitas. Setiap batch produksi juga diberikan sertifikat analisis (CoA) sebagai bentuk transparansi kepada pelanggan. Salah satu langkah besar yang tengah dipersiapkan perusahaan adalah ekspansi ekspor ke Amerika Serikat. Pasar garam di negara tersebut dinilai memiliki potensi besar, terutama untuk kebutuhan industri makanan olahan, farmasi, dan water treatment. Menurut Nurhadi, terdapat serangkaian sertifikasi dan uji kelayakan yang harus dipenuhi untuk bisa memasuki pasar Amerika. Namun pihaknya optimistis dengan kesiapan perusahaan. “Kami sudah melakukan konsultasi dengan beberapa lembaga sertifikasi internasional agar produk kami bisa memenuhi persyaratan Food and Drug Administration (FDA). Harapannya, pada tahun depan, pengiriman perdana ke Amerika bisa mulai dilakukan,” ungkapnya. Perusahaan juga tengah membuka jalur komunikasi dengan beberapa distributor besar di wilayah West Coast Amerika sebagai langkah awal penetrasi pasar. Dalam upaya meningkatkan pasokan bahan baku berkualitas, PT Sumatraco Langgeng Makmur turut menggandeng kelompok petani garam di Jawa Timur melalui program pelatihan teknik kristalisasi dan manajemen tambak modern. Program ini telah berjalan dan memberikan dampak positif terhadap kualitas bahan baku yang diterima perusahaan. “Kami percaya bahwa industri garam harus tumbuh bersama. Meningkatkan kualitas bukan hanya tanggung jawab pabrik, tetapi juga bagian dari kerja sama dengan para petani. Karena itu, kami memberikan pendampingan agar mereka bisa menghasilkan garam dengan kemurnian lebih tinggi,” jelas Nurhadi. Dengan berbagai pembaruan yang dilakukan, PT Sumatraco Langgeng Makmur berharap dapat menjadikan garam Indonesia sebagai produk unggulan yang mampu bersaing di pasar internasional. Nurhadi menegaskan bahwa perusahaan akan terus berinvestasi pada teknologi, sumber daya manusia, serta pengembangan jaringan distribusi global. “Kami ingin membawa nama Indonesia lebih dikenal melalui kualitas garamnya. Oleh karena itu, komitmen terhadap standar global menjadi prioritas utama kami,” pungkasnya.
