www.garam.co.id.Surabaya,5 Desember 2025-PT. Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan garam industri, kembali menegaskan komitmennya untuk memenuhi dan meningkatkan standar mutu nasional dalam setiap lini produksinya. Berbasis di Surabaya, pabrik perusahaan ini menjadi salah satu pusat pengolahan garam industri yang terus berkembang pesat . Sebagai salah satu perusahaan yang fokus pada pengolahan garam untuk kebutuhan industri, PT. Sumatraco Langgeng Makmur menempatkan kualitas sebagai prioritas utama. Garam industri memiliki standar yang berbeda dari garam konsumsi rumah tangga, terutama terkait tingkat kemurnian, kadar mineral tertentu, serta ketahanan produk dalam proses manufaktur. Nurhadi Wiyono menegaskan bahwa perusahaan terus mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam setiap proses produksi. “Kami tidak hanya berkomitmen untuk memenuhi SNI, tetapi juga berupaya melampaui standar tersebut. Kualitas produk adalah fondasi utama kepercayaan industri terhadap kami,” ujarnya. Melalui penerapan sistem pengolahan modern, teknologi pemurnian terkini, serta pengawasan mutu berlapis, PT. Sumatraco Langgeng Makmur memastikan seluruh produk garam industri yang keluar dari fasilitasnya telah melalui tahap inspeksi yang ketat. Untuk menjaga konsistensi mutu, perusahaan telah melakukan beberapa pembaruan alat produksi, termasuk mesin pemisahan, pengeringan, dan pemurnian dengan efisiensi lebih tinggi. Teknologi ini memungkinkan proses produksi yang lebih stabil, hemat energi, dan menghasilkan garam dengan tingkat kemurnian yang lebih baik. “Investasi pada teknologi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan,” kata Nurhadi Wiyono. “Sektor industri menuntut pasokan dengan spesifikasi yang tepat. Dengan teknologi yang lebih maju, kami dapat menyesuaikan karakteristik garam sesuai kebutuhan klien, seperti untuk industri pangan, farmasi, maupun kimia.” PT. Sumatraco Langgeng Makmur menetapkan langkah strategis dengan memperluas pasar garam industri ke luar negeri. Hong Kong menjadi negara tujuan dalam rencana ekspansi internasional tersebut. Dua wilayah yang ditargetkan sebagai pusat distribusi awal adalah Kwun Tong dan Sham Shui Po, dua distrik komersial yang dikenal memiliki aktivitas industri cukup tinggi. Pasar Hong Kong dinilai potensial karena kebutuhan garam industri untuk sektor manufaktur, makanan, dan pengolahan bahan kimia terus meningkat. “Kami melihat peluang besar di Hong Kong. Bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai pintu masuk untuk memperluas jaringan distribusi ke kawasan Asia Timur,” ungkap Nurhadi. Ia menambahkan bahwa perusahaan sedang menjalin komunikasi dengan beberapa mitra potensial di kedua distrik tersebut untuk memulai pengiriman awal. Selain meningkatkan teknologi produksi, perusahaan juga memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan rutin diberikan kepada karyawan agar mampu mengoperasikan mesin berteknologi tinggi, memahami standar kualitas, dan memastikan setiap tahap produksi berlangsung aman dan efisien. Dalam aspek keberlanjutan, PT. Sumatraco Langgeng Makmur mengeklaim telah mengadopsi sistem manajemen limbah yang ramah lingkungan serta mengoptimalkan penggunaan air dalam proses pencucian garam. “Kami ingin berkembang, tetapi tidak meninggalkan tanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah Nurhadi. Dengan langkah ekspansi dan peningkatan kualitas, perusahaan optimis mampu memperluas pangsa pasar sekaligus memperkuat posisi sebagai produsen garam industri berkualitas di Indonesia. Nurhadi menutup pernyataannya dengan optimisme: “Kami ingin membawa nama baik industri garam Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan kualitas, integritas, dan inovasi, kami percaya dapat menjadi pemain yang diperhitungkan di pasar internasional.”
