www.garam.co.id.Surabaya,14 November 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan berfokus pada produksi dan pengolahan garam konsumsi, menegaskan komitmennya dalam menyediakan produk garam beryodium tinggi yang memenuhi standar kesehatan nasional. Melalui pabrik modernnya di Surabaya, perusahaan di bawah kepemimpinan Direktur Nurhadi Wiyono ini terus melakukan peningkatan kualitas baik dari sisi proses produksi maupun pemenuhan kandungan yodium yang disyaratkan pemerintah. Dalam keterangan resminya, Nurhadi Wiyono menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap garam beryodium semakin meningkat seiring meningkatnya kesadaran akan bahaya kekurangan yodium. “Garam bukan sekadar bahan dapur. Ia bagian penting dari kesehatan masyarakat. Karena itu, produk kami wajib memenuhi standar yodium nasional agar aman dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya. Pabrik PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya terkenal sebagai salah satu fasilitas pengolahan garam dengan teknologi pemurnian mutakhir. Proses produksi dimulai dari tahap pencucian, pengeringan, penghalusan, hingga pengayaan yodium menggunakan teknik injeksi mineral khusus agar kandungan yodium lebih stabil dan tidak mudah menguap. Selain itu, perusahaan menerapkan sistem quality control berlapis, termasuk uji laboratorium rutin untuk memastikan setiap batch garam memiliki kadar yodium yang konsisten dengan ketentuan Kementerian Kesehatan. Standar tersebut mensyaratkan garam konsumsi memiliki kandungan yodium 30–80 ppm pada tingkat distribusi. “Kami tidak pernah berhenti berinovasi. Setiap kali pemerintah memperbarui standar atau pedoman kesehatan, kami menjadi pihak pertama yang menyesuaikan. Misalnya, penambahan fasilitas laboratorium mandiri agar proses pengujian kualitas lebih cepat dan akurat,” kata Nurhadi. Dalam dua dekade terakhir, Indonesia masih menghadapi tantangan mengenai Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), termasuk gondok dan masalah perkembangan pada anak. Melalui penyediaan garam beryodium tinggi, PT Sumatraco Langgeng Makmur turut mendukung program pemerintah dalam memberantas GAKY, terutama di wilayah-wilayah yang konsumsi garam beryodiumnya masih rendah. “Perusahaan tidak hanya memikirkan aspek bisnis, tapi juga dampak sosial. Kami ingin memastikan bahwa garam berkualitas bisa dinikmati semua orang, termasuk mereka yang tinggal jauh dari pusat kota,” ujarnya. Selain fokus pada kualitas produk, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga membina hubungan berkelanjutan dengan petani garam lokal di Madura dan beberapa pesisir Jawa Timur. Perusahaan memberikan pelatihan mengenai teknik panen yang lebih higienis dan efisien, serta memastikan harga pembelian bahan baku tetap stabil meski cuaca tidak menentu. “Kami ingin membangun ekosistem garam nasional yang sehat. Petani adalah mitra utama kami, dan keberhasilan industri garam tidak akan tercapai tanpa mereka,” jelas Nurhadi. Upaya keberlanjutan (sustainability) juga terus dilakukan, termasuk pemanfaatan ulang limbah air garam serta penggunaan mesin hemat energi untuk mengurangi dampak lingkungan. Mengakhiri keterangannya, Nurhadi mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan label kandungan yodium pada garam yang dibeli. Dalam beberapa kasus, garam non-beryodium yang beredar di pasar tradisional dapat membahayakan kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang. “Cukup cek label pada kemasan. Pastikan ada informasi ‘Garam Beryodium’ yang sesuai standar. Kesehatan dimulai dari hal sederhana, salah satunya dari garam dapur,” tutupnya. Dengan komitmen kuat terhadap kualitas dan kesehatan publik, PT Sumatraco Langgeng Makmur terus memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen garam beryodium terpercaya di Indonesia.