www.garam.co.id.Surabaya,1 Desember 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan garam, menerapkan sistem kontrol keamanan produk berlapis sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu dan kesiapan memasuki pasar ekspor. Kebijakan baru ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono. Langkah penguatan sistem pengawasan mutu ini dilakukan di tengah meningkatnya standar regulasi dan kebutuhan pasar industri garam, baik untuk penggunaan konsumsi, farmasi, maupun sektor manufaktur. Sistem kontrol berlapis tersebut mencakup,Tahap verifikasi bahan baku dengan inspeksi ketat terhadap sumber pasokan,Pengawasan proses produksi real-time melalui perangkat IoT dan sensor digital,Pemeriksaan laboratorium multilevel, termasuk uji kemurnian natrium klorida, kadar mineral, mikrobiologi, dan potensi kontaminasi,Audit internal dan eksternal berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap standar SNI dan parameter mutu pasar internasional. Menurut Nurhadi Wiyono, penerapan sistem baru ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjawab tantangan industri yang kian kompetitif serta permintaan konsumen yang semakin mengutamakan kualitas dan transparansi. “Keamanan dan mutu produk adalah prioritas fundamental perusahaan. Sistem kontrol berlapis ini menjadi fondasi baru bagi PT Sumatraco Langgeng Makmur untuk menjaga konsistensi kualitas sekaligus meningkatkan daya saing produk garam Indonesia di pasar internasional,” ujar Nurhadi. Sebagai bagian dari implementasi ini, fasilitas produksi di Surabaya menjalani modernisasi teknologi yang meliputi: Modernisasi ini dirancang agar seluruh proses dapat ditelusuri (traceable) serta memberikan bukti objektif bahwa produk yang dipasarkan telah memenuhi standar yang ditetapkan. Sejalan dengan peningkatan kapasitas produksi dan penguatan kendali mutu, PT Sumatraco Langgeng Makmur menegaskan rencana ekspansi ke Hong Kong sebagai pasar baru. Perusahaan menargetkan distribusi di dua distrik strategis, yakni Kwun Tong dan Sham Shui Po, yang dikenal sebagai pusat perdagangan bahan baku industri dan kawasan kuliner yang terus berkembang. Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi menyebut bahwa perusahaan saat ini sedang menjalin komunikasi dengan beberapa calon mitra distribusi di Hong Kong, khususnya untuk pemasaran garam industri berkemurnian tinggi serta varian garam premium yang ditujukan bagi sektor kuliner profesional. “Hong Kong merupakan pasar yang selektif dan menuntut standar tinggi. Dengan sistem keamanan berlapis serta modernisasi yang sedang berlangsung, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan pasar di distrik Kwun Tong dan Sham Shui Po,” jelasnya. PT Sumatraco Langgeng Makmur menargetkan peningkatan kontribusi ekspor dalam tiga tahun mendatang. Perusahaan juga menyatakan siap menyesuaikan standar mutu sesuai persyaratan pangan dan industri di negara tujuan, termasuk regulasi keselamatan pangan Hong Kong serta pedoman impor yang ditetapkan otoritas setempat. Di akhir penyampaiannya, Nurhadi Wiyono menekankan bahwa perusahaan berkomitmen menjalankan operasional berbasis prinsip keberlanjutan, keamanan, dan keandalan produk. “Kami ingin memastikan bahwa setiap produk yang keluar dari pabrik Surabaya dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan, sekaligus memperkuat posisi garam Indonesia di kancah global,” ungkapnya. Dengan langkah-langkah tersebut, PT Sumatraco Langgeng Makmur menempatkan diri sebagai salah satu pelaku industri pengolahan garam nasional yang siap bersaing di pasar internasional melalui inovasi, kedisiplinan mutu, dan integritas operasional.