www.garam.co.id.Surabaya,11 Desember 2025-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan pengolahan garam yang beroperasi di Surabaya, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar mutu demi memastikan kualitas garam konsumsi dan garam industri yang diproduksi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk memperkuat daya saing di pasar nasional sekaligus membuka peluang ekspansi ke pasar internasional. Direktur PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, mengatakan bahwa peningkatan mutu menjadi fokus utama perusahaan. Menurutnya, tingginya kebutuhan industri terhadap garam berkualitas tinggi menuntut perusahaan untuk menerapkan standar produksi yang lebih ketat. “Kami menyadari bahwa kebutuhan akan garam, baik konsumsi maupun industri, semakin meningkat dan semakin selektif. Karena itu, perusahaan terus mengembangkan sistem pengawasan mutu berbasis teknologi serta memperketat proses quality control di seluruh lini produksi,” ujar Nurhadi Dalam upaya tersebut, PT Sumatraco Langgeng Makmur telah melakukan pembaruan pada fasilitas laboratorium internal, menambah peralatan uji kadar NaCl, mineral, serta memastikan proses pengeringan, pencucian, dan kristalisasi dilakukan sesuai standar industri modern. Sistem pengawasan mutu berlapis diterapkan untuk memastikan setiap butir garam yang keluar dari pabrik memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Nurhadi menjelaskan bahwa perusahaan kini menerapkan tiga tahap evaluasi kualitas, meliputi:Pemeriksaan bahan baku untuk memastikan garam laut yang masuk memiliki standar awal yang dapat diproses secara optimal,Pengawasan proses produksi, termasuk pemurnian, pengeringan, dan penghalusan menggunakan mesin berteknologi tinggi,Pengujian produk akhir untuk memastikan garam konsumsi aman dikonsumsi dan garam industri memenuhi parameter kebutuhan pabrik kimia, tekstil, maupun manufaktur lainnya. “Proses-proses ini wajib dilalui oleh setiap batch produksi sebelum didistribusikan. Kami tidak kompromi soal mutu,” tegasnya. Selain memperkuat pasar domestik, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga tengah mempersiapkan langkah besar untuk masuk ke pasar internasional. Jepang, khususnya wilayah Yokohama, menjadi target utama ekspansi perusahaan dalam dua tahun ke depan. Menurut Nurhadi, pasar Jepang memiliki standar yang sangat tinggi terkait ketelitian mutu dan konsistensi produk. Namun hal ini tidak dianggap sebagai hambatan, melainkan sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas perusahaan. “Kami sedang mempersiapkan semua dokumen sertifikasi dan pemenuhan standar kualitas yang diperlukan untuk memasok garam ke Jepang. Yokohama memiliki permintaan besar untuk produk garam industri dengan tingkat kemurnian tinggi, dan itu menjadi peluang besar bagi kami,” jelasnya. Perusahaan juga telah melakukan pertemuan awal dengan beberapa calon distributor di Jepang. Tahap uji sampel sedang berjalan, dan hasil awal menunjukkan respons positif dari pihak Jepang terhadap kualitas garam PT Sumatraco Langgeng Makmur. Menghadapi rencana ekspansi tersebut, kapasitas produksi pabrik Surabaya akan ditingkatkan secara bertahap. Perusahaan berencana menambah mesin pemurnian terbaru serta meningkatkan sistem otomasi untuk meminimalkan kesalahan manusia. “Penambahan fasilitas ini akan meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan produk tetap konsisten dalam kualitasnya,” tutur Nurhadi. Selain fokus pada pengawasan mutu, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga menegaskan komitmennya terhadap praktik produksi berkelanjutan. Perusahaan mulai memanfaatkan teknologi pengolahan air laut yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi limbah produksi secara signifikan. Dengan peningkatan standar mutu, modernisasi pabrik, serta rencana ekspansi ke pasar Jepang, PT Sumatraco Langgeng Makmur menargetkan pertumbuhan signifikan. Perusahaan optimistis bahwa kombinasi inovasi, kualitas, dan visi jangka panjang akan menempatkannya sebagai salah satu produsen garam terkemuka. “Kami ingin menunjukkan bahwa garam produksi Indonesia mampu bersaing di pasar global. Ini bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga kebanggaan bagi industri garam nasional,” tutup Nurhadi.